Jumat, 29 November 2013

EKONOMI TERTUTUP



EKONOMI MAKRO

Nama Kelompok I :
1.       Abidin Chandra
2.       Ayu Arta
3.       Aini Gustriani
4.       Dedi Kurniawan
5.       Destiana Kamilah Sari
6.       Dita Anggraeni
7.       Erwin
8.       Eka Wahyuni

SYSTEM EKONOMI TERTUTUP

  1. DEFINISI :
Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak melibatkan diri dengan perdagangan internasional dan jasa serta modal dari Negara lain. Artinya Negara tersebut berusaha mandiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri
Dalam perekonomian tertutup, seluruh output dijual di dalam negeri, dan pengeluaran dibagi menjadi tiga komponen: konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah.
                            Y = C + I + G
Dalam perekonomian tertutup: Nasional tabungan = investasi.
Negara perekonomian tertutup dapat meningkatkan kekayaan hanya dengan mengumpulkan modal baru.

Masa perekonomian tertutup
Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri:
1.            Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
2.            Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
3.            Belum ada pertukaran barang dan jasa
Perekonomian tertutup artinya tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor. Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan  perekonomian. Jadi, perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan  deal pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan (swasta).
Dalam perekonomian, sektor swasta merupakan satu-satunya produsen barang dan jasa, dan proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga. Faktor produksi tersebut antara lain, tanah, tenaga kerja, modal dan entrepreneurship (kewirausahaan). Penghasilan yang diperoleh rumah tangga dari menjual faktor-faktor produksi terdiri dari sewa (pendapatan dari tanah), bunga (pendapatan dari  kapital), upah (pendapatan dan tenaga kerja) dan profit (pendapatan dari entrepreneurship).
Kemudian, rumah tangga diasumsikan merupakan satu-satunya pembeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh swasta. Pembelian barang dan jasa tersebut dibayar dengan penghasilan yang diperolehnya dari menjual faktor-faktor produksi


  1. KELEBIHAN
-          Sistem ekonomi bisa kuat dari imbas global
-          Karena tidak tergantung sistem pasar bebas, maka ia relatif lebih tahan gempuran krisis moneter
-          Menjadikan perekonomian yang mandiri

  1. KELEMAHAN
-          Sistem ekonomi tertutup membuatnya sulit mengikuti perkembangan
-          Mudah adanya kelangkaan Barang / Jasa
-          Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
-          Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
-          Tidak adanya kegiatan Ekspor dan Impor / Tidak adanya perdagangan Internasional
-          Tidak adanya arus Modal
-          Mudah tertinggal dari kemajuan negara lain

  1. TREATMENT
-          Perekonomian tertutup sudah terbukti sangat lemah dan pernah dialami oleh negara Jepang, Korea dan China dan lainnya
-          Dari sisi kemandiriannya perlu diterapkan agar penggunaan sumber daya alam maupun manusia secara maksimal dan adanya kontribusi
-          Sistem perekonomian tertutup bisa menjadi kuat jika penggunaan SDA dan SDM-nya baik dan terarah dan sesuai dengan Ideologi Negara Tersebut
-          Indonesia  menganut perekenomian pancasila, Perekonomian Tertutup tidak cocok untuk negara Indonesia























6 komentar: